Jumat, 26 Juli 2013

Cerita Dewasa Ngentot Ratna Di Mess Kantoran

Cerita Dewasa Ngentot Ratna Di Mess Kantoran - Cerita ini terjadi sekitar satu setengah tahun yang lalu. Nama saya Anton (bukan nama sebenarnya) dan bekerja di sebuah perusahaan nasional di Jakarta. Saya mengepalai bagian penjualan, dan otomatis saya sering pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan, apalagi bila ada peluncuran produk baru. Sekitar satu setengah tahun yang lalu, saya ditugaskan ke Manado. Di sana kebetulan perusahaan kami mempunyai mess yang biasa digunakan oleh tamu-tamu yang datang dari kota lain. Mess-nya sendiri cukup besar, dan di halaman belakang ada kolam renangnya.

Cerita Dewasa Ngentot Ratna Di Mess Kantoran

Selama di Manado saya ditemani oleh Ratna (nama samaran) yang juga mengepalai bagian penjualan di sana. Sebagai gambaran, Ratna tingginya sekitar 165 cm, berat sekitar 54-55 kg dan kulitnya putih mulus. Umurnya sekitar 28 tahun, dan menurut saya orangnya sangat menarik (baik dari segi fisik maupun personality). Beberapa hari di sana, kami pergi mengunjungi beberapa distributor di Manado, dan Ratna juga sempat mengajak saya jalan-jalan seperti ke danau Tondano ditemani beberapa rekan kantor lainnya.

Hubungan saya dengan Ratna menjadi cukup dekat, karena kami banyak menghabiskan waktu berdua walaupun sebagian besar adalah urusan kantor. Ratna sangat baik pada saya, dan dari tingkah lakunya saya dapat merasakan kalau Ratna suka pada saya. Pertama-tama saya pikir kalau mungkin itu hanya perasaan saya saja. Walaupun dalam hati saya juga suka dengan dia, saya tidak berani untuk mengatakan atau memberi tanda-tanda kepada dia. Toh, saya baru beberapa hari kenal dengan dia dan memang untuk urusan wanita saya tergolong pemalu. Bagaimana kalau dia ternyata tidak ada perasaan apa-apa ke saya? Wah, bisa hancur hubungan baik yang telah saya bina dengan dia beberapa hari itu.

Suatu sore setelah pulang kerja, Ratna seperti biasa mengantar saya pulang ke mess. Saya menanyakan apakah dia mau mampir dulu sebelum pulang. Ratna setuju dan masuk ke dalam mess bersama saya. Kami ngobrol-ngobrol sebentar, dan saya ajak Ratna ke halaman belakang untuk duduk di kursi panjang dekat kolam renang. Kolam renangnya sangat menggoda, dan saya tanya Ratna apakah dia mau menemani saya berenang. Dia bilang kalau sebenarnya dia mau, tapi tidak bawa baju renang dan baju ganti sama sekali. Saya menawarkan untuk memakai celana pendek dan kaos saya.

“Nanti sekalian mandi di sini saja sebelum kita pergi makan malam..” kata saya.

Ratna setuju dan saya ke kamar untuk mengambil kaos dan celana pendek untuk dipinjamkan ke Ratna. Saya sendiri juga berganti pakaian dan mengenakan celana pendek saya yang lain.

Setelah berganti pakaian, kami pun berenang bersama. Karena baju kaos yang saya pinjamkan berwarna putih dan bahannya cukup tipis, buah dada Ratna yang ukurannya di atas rata-rata tercetak cukup jelas walaupun dia masih memakai bra. Kami berenang sekitar 20 menit, dan setelah selesai saya pinjamkan Ratna handuk untuk mandi di kamar saya yang kebetulan lebih bersih dari kamar mandi yang ada di ruang depan. Saya sendiri mandi di ruang depan.

Begitu selesai mandi, saya ke kamar saya untuk melihat apakah Ratna sudah selesai atau belum. Ternyata Ratna masih di kamar mandi, dan beberapa menit kemudian keluar dengan hanya memakai handuk yang dililitkan di badannya. Handuk yang saya pinjamkan tidak terlalu besar, sehingga hanya mampu menutupi sebagian buah dada dan sedikit pahanya. Belahan dadanya terlihat jelas dan mungkin sedikit lebih turun lagi putingnya akan terlihat. Dengan rambut yang masih basah, Ratna terlihat sangat seksi.

Ratna berdiri di depan pintu kamar mandi dan bilang kalau dia harus mengeringkan bra dan CD-nya yang masih basah. Waktu Ratna mengangkat kedua tangannya untuk menyibakkan rambutnya, handuknya terangkat dan kemaluannya terlihat. Saya tidak tahu apakah Ratna sadar atau tidak kalau handuknya terlalu pendek dan tidak dapat menutupi kemaluannya. Rambut kemaluan Ratna lumayan lebat.

Ratna kemudian duduk di ranjang saya dan menanyakan apakah dia boleh menunggu sebentar di kamar saya sampai pakaian dalamnya kering. Tentu saja saya membolehkan, dan setelah mengobrol beberapa saat, Ratna menyandarkan badannya ke sandaran ranjang dan menjulurkan kakinya ke depan. Kakinya yang panjang terlihat mulus. Melihat itu semua, kemaluan saya mulai menegang.

Saya tanya dia, “Sambil nunggu celana kamu kering, mau aku pijitin nggak..?”
“Mau dong, asal enak yah pijitannya..”

Saya minta dia membalikkan badannya, dan saya mulai memijati kakinya. Beberapa saat kemudian saya mulai memberanikan diri untuk naik dan memijat pahanya. Ratna sangat menikmati pijatan saya dan sepertinya dia juga sudah mulai terangsang. Hal ini terbukti dengan dibukanya kedua kakinya, sehingga kemaluannya terlihat dari belakang, walaupun tubuhnya masih dibalut handuk.

Saya pun mulai memijat pahanya bagian dalam, dan terus naik sampai ke selangkangannya. Ratna diam saja, dan saya memberanikan untuk mengelus kemaluannya dari belakang. Juga tidak ada reaksi selain desah nafas Ratna tanda bahwa dia sudah terangsang dan menikmati apa yang saya lakukan.

“Ratna, buka yah handuknya biar lebih mudah..” kata saya.
Tanpa diminta lagi, Ratna membalikkan badannya dan melepaskan handuknya, sehingga tubuhnya sekarang telanjang bulat di depan saya. Buah dada Ratna ternyata lumayan besar dan sangat indah. Ukurannya mungkin 36C dan putingnya berwarna kemerahan.

“Ton, buka dong celana pendek kamu..!” pintanya.

Saya berdiri dan melepaskan celana yang saya kenakan. Kemaluan saya sudah sangat menegang dan saya pun naik ke ranjang dan tiduran di sebelah Ratna.

“Kamu diam saja di ranjang, biar aku yang buat kamu senang..,” katanya.

Saya pun tidur telentang, dan Ratna naik ke badan saya dan mulai menciumi saya dengan penuh nafsu.
Beberapa menit kemudian ciumannya dilepaskan, dan dia mulai menjilati badan saya dari leher, dada dan turun ke selangkangan saya. Ratna belum menjilati kemaluan saya dan hanya menjilati selangkangan dan paha saya sebelah dalam. Saya sangat terangsang dan meminta Ratna untuk memasukkan kemaluan saya ke dalam mulutnya. Ratna mulai menjilati kemaluan saya, dan sesaat kemudian memasukkan kemaluan saya ke dalam mulutnya. Ternyata Ratna sudah sangat ahli. Pasti dia sudah sering melakukannya dengan bekas pacarnya, pikir saya. Memang sebelum itu Ratna pernah berpacaran dengan beberapa pria. Saya sendiri saat itu masih perjaka. Saya memang juga pernah berpacaran waktu kuliah, tetapi pacaran kami hanya sebatas heavy petting saja, dan kami belum pernah benar-benar melakukan hubungan seks.

Saya minta Ratna untuk membuat posisi 69, sehingga selangkangannya sekarang persis di depan hadapan wajah saya. Sambil Ratna terus mengulum dan menjilati kemaluan saya, saya sendiri juga mulai menjilati kemaluannya. Ternyata kemaluannya berbau harum karena dia baru saja selesai mandi. Rambut kemaluannya juga lebat, sehingga saya perlu menyibakkannya terlebih dahulu sebelum dapat menjilati klitorisnya. Kami saling melakukan oral seks selama beberapa menit, dan setelah itu saya minta Ratna untuk tiduran. Dia merebahkan badannya di ranjang, dan saya mulai menjilati buah dada dan putingnya.

Ratna sudah sangat terangsang, “Hmm.. hmm.. terus Ton.. terus..!”
Saya terus menjilati tubuhnya sampai ke kemaluannya. Rambut kemaluannya saya sibakkan dan saya jilati bibir kemaluan dan klitorisnya. Cairan kemaluannya terasa di lidah saya. Tubuh Ratna menggelinjang hebat dan pantatnya diangkat seolah-olah ingin saya menjilatinya lebih dalam lagi. Tangannya menekan kepala saya sampai hampir seluruh wajah saya terbenam di kemaluannya. Saya semakin bersemangat memainkan ujung lidah saya yang menyapu kemaluan Ratna, dan kadang-kadang saya gigit perlahan klitorisnya.

Ratna benar-benar menikmati apa yang saya lakukan, dan semakin membuka pahanya lebar-lebar. Dia terus menekan kepala saya dan menaik-turunkan pinggulnya.

“Ah.. ah.. ah.. I’m coming, I’m coming..!” teriaknya.
Saya terus menjilati klitorisnya dengan lebih cepat, dan sesaat kemudian dia berteriak, “Ahh.. Ahh.. Ahh..” tanda kalau dia sudah orgasme.

Kemaluannya sudah sangat basah oleh cairan kemaluannya.
Ratna melenguh sebentar dan berkata, “Ton, masukin dong, saya mau nih..!”
Saya bilang kalau saya belum pernah melakukan ini, dan takut kalau dia hamil.
“Jangan takut, saya baru saja selesai mens kok, jadi pasti nggak bakalan hamil..”
“Kamu di atas yah..!” kata saya.
“Ya udah, tiduran sana..!”
Ooooh Deby Dan Lucy Sayang Croootttt..
Aku Diperkosa Calon Bosku Sendiri
Ibuuu Kau Sungguh Gila Seks

Saya tiduran dan Ratna duduk di atas saya dan mulai memasukkan kemaluan saya ke vaginanya dengan perlahan. Wah, nikmat sekali.. ternyata begitu rasanya berhubungan seks yang sesungguhnya. Ratna mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya dan kedua tangannya diangkat ke atas. Saya memegang kedua buah dadanya sambil Ratna terus bergoyang, makin lama makin cepat.

Beberapa saat kemudian saya sudah tidak tahan lagi dan ejakulasi sambil memeluk tubuh Ratna erat-erat. Belum pernah saya merasakan kenikmatan seperti itu. Kami pun berciuman dan kemudian ke kamar mandi untuk membersihkan badan yang penuh dengan keringat. Di kamar mandi saya menyabuni tubuh Ratna dari atas ke bawah, dan hal yang sama juga dia lakukan ke saya. Khusus untuk kemaluannya, saya memberikan perhatian khusus dan dengan lembut menyabuni klitorisnya dan memasukkan jari saya untuk membersihkan vaginanya yang basah oleh air mani saya. Kelihatan kalau Ratna sangat menikmati itu, dan kakinya pun dibuka lebar-lebar.

Selesai mandi, kami kembali ke kamar dan membicarakan apa yang baru kami lakukan. Terus terang saya tidak pernah berpikir untuk melakukan hubungan seks dengan Ratna secepat itu, karena kami belum lama kenal dan semuanya juga terjadi dengan tiba-tiba. Ratna bilang kalau sebenarnya dia suka dengan saya dari awal, dan memang sudah mengharapkan untuk dapat melakukan ini dengan saya.

Setelah kejadian itu, kami beberapa kali melakukan hubungan seks di mess sepulang dari kantor. Karena di mess tidak ada pembantu (pembantu hanya datang di pagi hari untuk membersihkan rumah atau mencuci baju), kami bebas melakukannya di luar kamar baik di ruang tamu, halaman belakang dan juga kolam renang. Benar-benar beberapa hari yang tidak dapat saya lupakan. Sayang hubungan kami tidak berlanjut setelah saya kembali ke Jakarta karena jarak yang memisahkan kami.
Sebenarnya saya pernah minta Ratna untuk pindah kerja ke Jakarta, tapi dia tidak mau dengan alasan orang tuanya tidak mengijinkan, karena dia anak satu-satunya. Juga mungkin bagi Ratna saya hanyalah salah satu pria yang lewat dalam hidupnya.

Rabu, 24 Juli 2013

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013 - Foto yang kamu liat ini tujuannya adalah mengingatkan kamu saja. Agar kamu selalu ingat dan kangen sama Tante Alexa. Biar kamu senantiasa bersama dengan Tante Alexa. Oh iya, jangan lupa klik foto-fotonya karena kamu akan di arahkan ke sumber foto-foto tersebut.

Okaylah yah... Selamat menikmati sajian dari Tante Alexa mengenai Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013 di bawah ini. Semoga kamu selalu bahagia dan terhibur.

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013

Untuk melihat Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013 selanjutnya, klik Spoler berikut:

Foto Hot Berikutnya:

Klik foto-fotonya karena kamu akan di arahkan ke sumber foto-foto

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013

Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013


Demikianlah tentang "Koleksi Foto Hot Cerita Dewasa Kehidupan Seks Edisi Juli 2013" by Tante Alexa.

Dua Menit Yang Dirindukan Suami Dari Sang Istri

Dua Menit Yang Dirindukan Suami Dari Sang Istri - Sebagai istri, Anda tentu ingin selalu bisa menyenangkan suami. Hal romantis apa yang sering Anda lakukan untuk membahagiakan suami Anda?

Dua Menit Yang Dirindukan Suami Dari Sang Istri

Tahukah Anda? Dalam hidup berumah tangga, ada 2 menit waktu yang cukup penting di antara Anda dan suami. Mungkin terlihat sederhana, tapi bisa menjaga api asmara tetap membara di antara Anda dan dia. Dan yang pasti, ini adalah dua menit yang akan dia rindukan bila Anda tak melakukannya.

Aku Rindu Kau Antarkan Sampai ke Depan Pintu

Pernahkah Anda melihat ibu Anda mengantarkan ayah berangkat kerja sampai ke depan pintu, bahkan ketika dia sedang sakit sekalipun? Setelah cium tangan dan pamitan, ibu akan melambaikan tangan dan melebarkan senyuman untuk mengantarkan suami tercinta agar selalu bersemangat.

Selama dua menit, seorang istri sudah melakukan hal romantis yang besar bagi suami, meski hanya mengantarkannya sampai depan pintu. Tahukah Anda, bahwa hal itu begitu berarti dan akan selalu dia rindukan?

Bila Anda belum melakukannya, cobalah dari sekarang. Orang yang Anda cintai, berhak atas perhatian yang luar biasa ini.

Aku Rindu Pelukanmu Yang Menyambutku Pulang

Saat pulang kerja, Anda adalah rumah sebenarnya bagi suami (dan anak-anak Anda kelak). Maka, jangan lewatkan kesempatan untuk menyambut mereka dengan pelukan hangat.

Berikan pelukan dan kecupan tulus. Pelukan semacam ini bisa meredakan kelelahan, mengurangi stres dan membuat Anda selalu dirindukan olehnya. Selain itu, sebuah pelukan bisa menjaga ikatan chemistry di antara Anda tetap intim.

Aku Rindu Pesan Cintamu di Sela-Sela Kesibukanku

Ketika jam makan siang tiba, sesekali tanyakan kondisinya. Bila pagi ini membawakan bekal untuknya, tanyakan apakah dia suka dengan masakannya. Berikan semangat dalam pesan cinta Anda.

Meski hanya 2 menit untuk menyampaikan pesan, dia tak akan menyia-nyiakan apa yang Anda berikan. Lihat bagaimana dia akan semakin nyaman dan betah bersama Anda.

Dua menit..

Waktu yang tak seberapa, tapi semua kebahagiaan yang terasa sempurna bisa berawal darinya. Berikan dua menit yang menjadi waktu terfavorit dalam hari-harinya.

Sumber : http://www.smartnewz.info/2013/06/2-menit-yang-dirindukan-suami-dari-sang.html

Inilah Posisi Bercinta Bila Mr. P Anda Kecil

Inilah Posisi Bercinta Bila Mr. P Anda Kecil - Maaf, anda memiliki MR.P Kecil? Atau dibawah standar? Cocok baca ini. Ini bukan menggurui anda, namun hanya sekedar tips buat anda. Sesungguhnya pria tak perlu minder dengan size S ukuran mr. P-nya. Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk penetrasi lebih dalam sekalipun mr. P mungil.

Inilah Posisi Bercinta Bila Mr. P Anda Kecil

Adalah angle dan posisi yang kabarnya menentukan kenikmatan dalam berhubungan intim dan kedalaman penetrasi. Cukup tahu triknya, maka setiap malam menjadi milik Anda dan pasangan.

Inilah beberapa panduan posisi terbaik untuk mencapai penetrasi yang lebih dalam.

Misionaris

Posisi klasik ini adalah posisi pertama untuk mencapai penetrasi lebih dalam, dan disukai banyak pasangan. Apabila mungkin penetrasinya kurang dalam, Anda bisa menggunakan bantuan bantal untuk menata anglenya.

Atur bantal di bawah pinggul sehingga posisi pinggul lebih tinggi dari ranjang. Dengan demikian Anda dan pasangan bisa sama-sama menikmati intercourse dan melihat ekspresi pasangan.

Doggy Style

Puas dengan posisi klasik, Anda juga harus mencoba posisi doggy style ini. Agar tetap nyaman, Anda juga bisa melakukannya di atas ranjang kok. Angle pada posisi ini mempermudah mr. P menjangkau miss V dan melakukan penetrasi lebih dalam.

One Folded Leg

Posisi ini adalah posisi mengangkat salah satu kaki saat melakukan penetrasi. Jadi, Anda berbaring di ranjang, dengan satu kaki di diletakkan di dada pasangan.

Posisi one folded lainnya, adalah berbaring di sisi ranjang dengan satu kaki menyentuh lantai, dan satu kaki di dada pasangan. Kedua posisi tersebut akan memberikan angle yang sempurna dan penetrasi yang cukup dalam.

Legs on Shoulder

Adalah posisi di mana kedua kaki dijepitkan di leher atau bahu suami. Posisi pria berdiri sehingga mendapatkan angle yang sempurna untuk melakukan penetrasi penuh.

Beberapa posisi di atas bisa dicoba dan dipraktekkan tanpa harus nekat melakukan operasi atau mengonsumsi obat tertentu yang menjanjikan memperpanjang mr. P. Selamat berobservasi.

Inilah Foto Telanjang Faby Marcelia [Artis]

Inilah Foto Telanjang Faby Marcelia [Artis] - Artis yang pernah membintangi sinetron CINTA CENAT CENUT, Faby Marcelia terkena kabar negatif. Gambar yang diduga foto Faby tengah memotret dirinya sendiri dalam keadaan telanjang tersebar di dunia maya.

Inilah Foto Telanjang Faby Marcelia [Artis]
Faby Marcelia

Sosok yang disebut mirip Faby Marcelia tersebut berpose di depan cermin dan mengambil gambarnya sendiri dengan kamera hape miliknya. Background yang ada memperlihatkan foto tersebut diambil ketika ia tengah sendiri di kamar tidur.

Namun foto tersebut bukan satu-satunya foto yang mengundang perhatian. Ada foto lain dari sosok mirip Faby Marcelia, bersama pria yang tampaknya diambil di satu kamar hotel. Salah satu situs menyebut identitas pria tersebut mirip pesinetron Revand Narya.

Foto Telanjang Faby Marcelia Berikutnya:

Foto Telanjang Faby Marcelia [Artis]
Sosok yang mirip dengan Faby Marcelia dan Revand Narya berpose di lokasi yang mirip kamar hotel. ©13ibie


Foto-foto panas mirip Faby Marcelia tersebut diunggah oleh akun twitter 13ibie. Sebelumnya nama Faby sempat mencuat ketika terkena masalah kontrak dengan Zema Management yang berada di bawah naunganArzeti Bilbina.

Foto Telanjang Faby Marcelia Berikutnya:

Foto Telanjang Faby Marcelia [Artis]
Dengan hanya berbelit handuk. Pria yang berada di samping cewek mirip Faby tersebut disebut mirip pesinetron Revand Narya. ©13ibie


Foto Faby Membuat Perbandingan Wajah
Akun twitter yang menyebarkan foto Faby membuat perbandingan wajah. ©13ibie


Selain itu Faby juga pernah dikabarkan dekat dengan salah seorang personel SMASH, Rafael. Saat itu Faby membantah kedekatan dan mengaku sekedar berteman.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Faby terkait foto tersebut.

Sumber: KapanLagi

Seri 4 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

Seri 4 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien - Aku bukannya tak mau, kalau udah tinggi begini, siapa sih yang menolak bersetubuh dengan wanita molek begini ?

Seri 4 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

“Nanti aja . tunggu mereka pulang” Akhirnya aku larut juga .

“Saya udah engga tahan .”

“Sebentar lagi kok. Ayo, rapiin bajunya dulu. Ibu pura-pura pulang, nanti setelah mereka pergi, Ibu bisa ke sini lagi” Akhirnya aku yang engga tahan dan memberi jalan.

“Okey ..okey . Bener ya Dok”

“Bener Bu”

“Kok Ibu sih manggilnya, Syeni aja dong”

“Ya Syeni” kataku sambil mengecup pipinya.

“Ehhhhfff”

Begitu Syeni keluar ruangan, Nia masuk.

“habis Dok”

Dia langsung berberes. Rapi kembali.

“Dokter belum mau pulang ?”

“Belum. Silakan duluan”

“Baiklah, kita duluan ya”

Aku amati mereka berdua keluar, sampai hilang di kegelapan. Aku mencari-cari wanita molek itu. Sebuah baby-bens meluncur masuk, lalu parkir. Si tubuh indah itu nongol. Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu.

Syeni masuk.

“Kunci pintunya” perintahku.

Sampai di ruang periksa Syeni langsung memelukku, erat sekali.

“Dok …”

“Ya .Syeni .”

Tak perlu kata-kata lagi, bibir kami langsung berpagutan. Lidah yang lincah dan ahli menelusuri rongga-ronga mulutku. Ah wanita ini .. Benar-benar ..ehm ..

Sambil masih berpelukan, Syeni menggeser tubuhnya menuju ke pembaringan pasien, menyandarkan pinggangnya pada tepian dipan, mata sipitnya tajam menatapku, menantang. Gile bener ..

Aku tak tahan lagi, persetan dengan sumpah, kode etik dll. Dihadapanku berdiri wanita muda cantik dan sexy, dengan gaya menantang.

Kubuka kancing bajunya satu-persatu sampai seluruhnya terlepas. Tampaklah kedua gumpalan daging kenyal putih yang seakan sesak tertutup BH hitam yang tadi aku urut dan remas-remas. Kali ini gumpalan itu tampak lebih menonjol, karena posisinya tegak, tak berbaring seperti waktu aku meremasnya tadi. Benar2 mendebarkan ..

Syeni membuka blousenya sendiri hingga jatuh ke lantai. Lalu tangannya ke belakang melepas kaitan Bhnya di punggung. Di saat tangannya ke belakang ini, buah dadanya tampak makin menonjol. Aku tak tahan lagi …

Kurenggut BH hitam itu dan kubuang ke lantai, dan sepasang buah dada Syeni yang bulat, menonjol, kenyal, putih, bersih tampak seluruhnya di hadapanku. Sepasang putingnya telah mengeras. Tak ada yang bisa kuperbuat selain menyerbu sepasang buah indah itu dengan mulutku.

“Ooohhh .. Maaassss ..” Syeni merintih keenakan, sekarang ia memanggilku Mas !

Aku engga tahu daging apa namanya, buah dada bulat begini kok kenyal banget, agak susah aku menggigitnya. Putingnya juga istimewa. Selain merah jambu warnanya, juga kecil, “menunjuk”, dan keras. Tampaknya, belum seorang bayipun menyentuhnya. Sjeni memang ibu muda yang belum punya anak.

“Maaaasss .. Sedaaaap ..” Rintihnya ketika aku menjilati dan mengulumi putting dadanya.

Syeni mengubah posisi bersandarnya bergeser makin ke tengah dipan dan aku mengikuti gerakannya agar mulutku tak kehilangan putting yang menggairahkan ini. Lalu, perlahan dia merebahkan tubuhnya sambil memelukku. Akupun ikut rebah dan menindih tubuhnya. Kulanjutkan meng-eksplorasi buah dada indah ini dengan mulutku, bergantian kanan dan kiri.

Tangannya yang tadi meremasi punggungku, tiba2 sekarang bergerak menolak punggungku.

“Lepas dulu dong bajunya . Mas .” kata Syeni

Aku turun dari pembaringan, langsung mencopoti pakaianku, seluruhnya. Tapi sewaktu aku mau melepas CD-ku, Syeni mencegahnya. Sambil masih duduk, tangannya mengelus-elus kepala penisku yang nongol keluar dari Cdku, membuatku makin tegang aja .. Lalu, dengan perlahan dia menurunkan CD-ku hingga lepas. Aku telah telanjang bulat dengan senjata tegak siap, di depan pasienku, nyonya muda yang cantik, sexy dan telanjang dada.

“Wow .. Bukan main ..” Katanya sambil menatap penisku.


Wah . tak adil nih, aku sudah bugil sedangkan dia masih dengan rok mininya. Kembali aku naik ke pembaringan, merebahkan tubuhnya, dan mulai melepas kaitan dan rits rok pendeknya. Perlahan pula aku menurunkan rok pendeknya. Dan …. Gila !

Waktu menarik roknya ke bawah, aku mengharapkan akan menjumpai CD hitam yang tadi sebelum memeriksa dadanya, sempat kulihat sekejap. Yang “tersaji” sekarang dihadapanku bukan CD hitam itu, meskipun sama-sama warna hitam, melainkan bulu-bulu halus tipis yang tumbuh di permukaan kewanitaan Syeni, tak merata. Bulu-bulu itu tumbuh tak begitu banyak, tapi alurnya jelas dari bagian tengah kewanitaannya ke arah pinggir. Aku makin “pusing” …

Kemana CD-nya ? Oh .. Dia udah siap menyambutku rupanya. Dan Syeni kulihat senyum tipis.

“Ada di mobil” katanya menjawab kebingunganku mencari CD hitam itu.

“Kapan melepasnya ?”

“Tadi, sebelum turun .”

Kupelorotkan roknya sampai benar2 lepas .. kini tubuh ibu muda yang putih itu seluruhnya terbuka. Ternyata di bawah rambur kelaminnya, tampak sebagian clit-nya yang berwarna merah jambu juga ! Bukan main. Dan ternyata, pahanya lebih indah kalau tampak seluruhnya begini. Putih bersih dan bulat.

Syeni lalu membuka kakinya. Clitnya makin jelas, benar, merah jambu. Aku langsung menempatkan pinggulku di antara pahanya yang membuka, merebahkan tubuhku menindihnya, dan kami berciuman lagi. Tak lama kami berpagutan, karena ..

“Maass .. Masukin Mas .. Syeni udah engga tahan lagi ..” Wah . dia maunya langsung aja. Udah ngebet benar dia rupanya. Aku bangkit. Membuka pahanya lebih lebar lagi, menempatkan kepala penisku pada clitnya yang memerah, dan mulai menekan.

“Uuuuuhhhhhh .. Sedaaaapppp ..” Rintihnya. Padahal baru kepala penisku aja yang masuk.

Aku menekan lagi.

“Ouufff .. Pelan-pelan dong Mas ..”

“Sorry …” Aku kayanya terburu-buru. Atau vagina Syeni memang sempit.

Aku coba lebih bersabar, menusuk pelan-pelan, tapi pasti … Sampai penisku tenggelam seluruhnya. Benar, vaginanya memang sempit. Gesekannya amat terasa di batang penisku. Ohh nikmatnya ..


Sprei di pembaringan buat pasien itu jadi acak2an. Dipannya berderit setiap aku melakukan gerakan menusuk.

Sadarkah kau?

Siapa yang kamu setubuhi ini?

Pasienmu dan isteri orang!

Mestinya kamu tak boleh melakukan ini.

Habis, dia sendiri yang meminta. Masa minta diperiksa buah dadanya, salah siapa dia punya buah dada yang indah ? Siapa yang minta aku merabai dan memijiti buah dadanya? Siapa yang meminta remasannya dilanjutkan walaupun aku sudah bilang tak ada benjolan ? Okey, deh. Dia semua yang meminta itu. Tapi kamu kan bisa menolaknya? Kenapa memenuhi semua permintaan yang tak wajar itu? Lagipula, kamu yang minta dia supaya datang lagi setelah para pegawaimu pulang . Okey deh, aku yang minta dia datang lagi. Tapi kan siapa yang tahan melihat wanita muda molek ini telanjang di depan kita dan minta disetubuhi?

Begitulah, aku berdialog dengan diriku sendiri, sambil terus menggenjot memompa di atas tubuh telanjangnya … sampai saatnya tiba. Saatnya mempercepat pompaan. Saatnya puncak hubungan seks hampir tiba. Dan tentu saja saatnya mencabut penis untuk dikeluarkan di perutnya, menjaga hal-hal yang lebih buruk lagi.

Tapi kaki Syeni menjepitku, menahan aku mencabut penisku.

Karena memang aku tak mampu menahan lagi .. Creetttttttt………..Kesempr otkan kuat-kuat air maniku ke dalam tubuhnya, ke dalam vagina Syeni, sambil mengejang dan mendenyut ….

Lalu aku rebah lemas di atas tubuhnya.

Tubuh yang amat basah oleh keringatnya, dan keringatku juga. …

Oh .. Baru kali ini aku menyetubuhi pasienku.

Pasien yang memiliki vagina yang “legit” ..

Bersambung....KLIK DISINI Selanjutnya

Baca Juga :
Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien : Seri 1 - Seri 2 - Seri 3 - Seri 4 - Seri 5

Seri 5 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

Seri 5 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien - Aku masih lemas menindihnya ketika handphone Syeni yang disimpan di tasnya berbunyi. Wajah Syeni mendadak memucat. Dengan agak gugup memintaku untuk mencabut, lalu meraih Hpnya sambil memberi kode supaya aku diam. Memegang HP berdiri agak menjauh membelakangiku, masih bugil, dan bicara agak berbisik. Aku tak bisa jelas mendengar percakapannya. Lucu juga tampaknya, orang menelepon sambil telanjang bulat ! Kuperhatikan tubuhnya dari belakang. Memang bentuk tubuh yang ideal, bentuk tubuh mirip gitar spanyol.

Seri 5 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

“Siapa Syen” tanyaku.

“Koko, Suamiku” Oh .. Mendadak aku merasa bersalah.

“Curiga ya dia”

“Ah .engga .” katanya sambil menghambur ke tubuhku.

“Syeni bilang, masih belum dapat giliran, nunggu 2 orang lagi” lanjutnya.

“Suamimu tahu kamu ke sini”

“Iya dong, memang Syeni mau ke dokter” Tiba2 dia memelukku erat2.

“Terima kasih ya Mas … nikmat sekali .. Syeni puas”

“Ah masa .. “

“Iya bener .. Mas hebat mainnya .”

“Ah . engga usah basa basi”

“Bener Mas .. Malah Syeni mau lagi .”

“Ah .udahlah, kita berberes, tuh ditunggu ama suamimu”

“Lain kali Syeni mau lagi ya Mas”

“Gimana nanti aja .. Entar jadi lagi”

“Jangan khawatir, Syeni pakai IUD kok” Inilah jawaban yang kuinginkan.

“Oh ya ..?”

“Si Koko belum pengin punya anak”

Kami berberes. Syeni memungut BH dan blouse-nya yang tergeletak di lantai, terus mengenakan blousenya, bukan BH-nya dulu. Ternyata BH-nya dimasukkan ke tas tangan.

“Kok BH-nya engga dipakai ?”

“Entar aja deh di rumah”

“Entar curiga lho, suamimu”

“Ah, dia pulangnya malem kok, tadi nelepon dari kantor”

Dia mengancing blousenya satu-persatu, baru memungut roknya. Sexy banget wanita muda yang baru saja aku setubuhi ini. Blose ketatnya membentuk sepasang bulatan dada yang tanpa BH. Bauh dada itu berguncang ketika dia mengenakan rok mini-nya. Aku terrangsang lagi … Cara Syeni mengenakan rok sambil sedikit bergoyang sexy sekali. Apalagi aku tahu di balik blouse itu tak ada penghalang lagi.

“Kok ngliatin aja, pakai dong bajunya”

“Habis . kamu sexy banget sih …”

“Ah .. masa .. Kok bajunya belum dipakai ?”

“Entar ajalah . mau mandi dulu .”

Selesai berpakaian, Syeni memelukku yang masih bugil erat2 sampai bungkahan daging dadanya terasa terjepit di dadaku.

“Syeni pulang dulu ya Yang . kapan-kapan Syeni mau lagi ya .”

“Iya .. deh . siapa yang bisa menolak..” Tapi, kenapa nih .. Penisku kok bangun lagi.

“Eh .. Bangun lagi ya ..” Syeni ternyata menyadarinya.

Aku tak menjawab, hanya balas memeluknya.

“Mas mau lagi .?”

“Ah . kamu kan ditunggu suami kamu”

“Masih ada waktu kok …” katanya mulai menciumi wajahku.

“Udah malam Syen, lain waktu aja”

Syani tak menjawab, malah meremasi penisku yang udah tegang. Lalu dituntunnya aku menuju meja kerjaku. Disingkirkannya benda2 yang ada di meja, lalu aku didudukkan di meja, mendorongku hingga punggungku rebah di meja. Lalu Syeni naik ke atas meja, melangkahi tubuhku, menyingkap rok mininya, memegang penisku dan diarahkan ke liang vaginanya, terus Syeni menekan ke bawah duduk di tubuhku. ..

Penisku langsung menerobos vaginanya ..

Syeni bergoyang bagai naik kuda .

Sekali lagi kami bersetubuh .

Kali ini Syeni mampu menccapai klimaks, beberapa detik sebelum aku menyemprotkan vaginanya dengan air maniku …

Lalu dia rebah menindih tubuhku .. Lemas lunglai.

“Kapan-kapan ke rumahku ya … kita main di sana ..” Katanya sebelum pergi.

“Ngaco . suamimu .?”

“Kalo dia sedang engga ada dong ..”

Baiklah, kutunggu undanganmu.

Sejak “peristiwa Syeni” itu, aku jadi makin menikmati pekerjaanku. Menjelajahi dada wanita dengan stetoskop membuatku jadi “syur”, padahal sebelum itu, merupakan pekerjaan yang membosankan. Apalagi ibu-ibu muda yang menjadi pasienku makin banyak saja dan banyak di antaranya yang sexy.

Selesai.

Baca Juga :
Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien : Seri 1 - Seri 2 - Seri 3 - Seri 4 - Seri 5

Seri 3 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

Seri 3 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien - Lima hari kemudian, Ny Syeni nongol lagi di tempat praktekku, juga sebagai pasien terakhir. Kali ini ia mengenakan blouse berkancing yang juga ketat, yang juga menonjolkan buah kembarnya yang memang sempurna bentuknya, bukan kaos ketat seperti kunjungan lalu. Masih dengan rok mininya.

Seri 3 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

“Gimana Bu . udah baikan”

“Udah Dok. Kalo nelen udah engga sakit lagi”

“Perutnya ?”

“Udah enak”

“Syukurlah … Trus, apa lagi yang sakit ?”

“Itu Dok .. Hhmmm .. Kekhawatiran saya itu Dok”

“Udah diperiksa belum ..?”

“Udah sih . cuman …” Dia tak meneruskan kalimatnya.

“Cuman apa .”

“Saya engga yakin apa itu benjolan atau bukan ..”

“Memang terasa ada, gitu “

“Kayanya ada kecil . tapi ya itu . saya engga yakin”

Mendadak aku berdebar-debar. Apa benar dia minta aku yang memeriksa . ? Ah, jangan ge-er kamu.

“Maaf Dok .. Apa bisa …. Saya ingin yakin” katanya lagi setelah beberapa saat aku berdiam diri.

“Maksud Ibu, ingin saya yang periksa” kataku tiba2, seperti di luar kontrol.

“Eh .. Iya Dok” katanya sambil senyum tipis malu2. Wajahnya merona. Senyuman manis itu makin mengingatkan kepada bintang film Hongkong yang aku masih juga tak ingat namanya.

“Baiklah, kalau Ibu yang minta” Aku makin deg-degan. Ini namanya rejeki nomplok. Sebentar lagi aku akan merabai buah dada nyonya muda ini yang bulat, padat, putih dan mulus !

Oh ya . Lin Chin Shia nama bintang film itu, kalau engga salah eja.

Tanpa disuruh Syeni langsung menuju tempat periksa, duduk, mengangkat kakinya, dan langsung berbaring. Berdegup jantungku, sewaktu dia mengangkat kakinya ke pembaringan, sekilas CD-nya terlihat, hitam juga warnanya. Ah . paha itu lagi . makin membuatku nervous. Ah lagi, penisku bangun ! baru kali ini aku terangsang oleh pasien.

“Silakan dibuka kancingnya Bu”

Syeni membuka kancing bajunya, seluruh kancing ! Kembali aku menikmati pemandangan seperti yang lalu, perut dan dadanya yang tertutup BH. Kali ini warnanya hitam, sungguh kontras dengan warna kulitnya yang bak pualam.

“Dada kanan Bu ya .”

“Benar Dok”

Sambil sekuatnya menahan diri, aku menurunkan tali BH-nya. Tak urung jari2ku gemetaran juga. Gimana tidak. Membuka BH wanita cantik, seperti memulai proses fore-play saja ..

“Maaf ya Bu .” kataku sambil mulai mengurut. Tanpa membuka cup-nya, aku hanya menyelipkan kedua telapak tanganku. Wow ! bukan main padatnya buah dada wanita ini.

Mengurut pinggir-pinggir bulatan buah itu dengan gerakan berputar.

“Yang mana Bu benjolan itu ?”

“Eehh . di dekat putting Dok . sebelah kanannya .”

Aku menggeser cup Bhnya lebih kebawah. Kini lebih banyak bagian buah dada itu yang tampak. Makin membuatku gemetaran. Entah dia merasakan getaran jari-jariku atau engga.

“Dibuka aja ya Dok” katanya tiba2 sambil tangannya langsung ke punggung membuka kaitan Bhnya tanpa menunggu persetujuanku. Oohhh . jangan dong . Aku jadi tersiksa lho Bu, kataku dalam hati. Tapi engga apa-apa lah ..

Cup-nya mengendor. Daging bulat itu seolah terbebas. Dan .. syeni memelorotkan sendiri cup-nya …

Kini bulatan itu nampak dengan utuh. Oh indahnya … benar2 bundar bulat, putih mulus halus, dan yang membuatku tersengal, putting kecilnya berwarna pink, merah jambu !

Kuteruskan urutan dan pencetanku pada daging bulat yang menggiurkan ini. Jelas saja, sengaja atau tidak, beberapa kali jariku menyentuh putting merah jambunya itu ..

Dan .. Putting itu membesar. Walaupun kecil tapi menunjuk ke atas ! Wajar saja. Wanita kalau disentuh buah dadanya akan menegang putingnya. Wajar juga kalau nafas Syeni sedikit memburu. Yang tak wajar adalah, Syeni memejamkan mata seolah sedang dirangsang !

Memang ada sedikit benjolan di situ, tapi ini sih bukan tanda2 kangker.

“Yang mana Bu ya .” Kini aku yang kurang ajar. Pura-pura belum menemukan agar bisa terus meremasi buah dada indah ini. Penisku benar2 tegang sekarang.

“Itu Dok . coba ke kiri lagi .. Ya .itu .” katanya sambil tersengal-sengal. Jelas sekali, disengaja atau tidak, Syeni telah terrangsang .

“Oh . ini ..bukan Bu . engga apa-apa”

“Syukurlah”

“Engga apa-apa kok” kataku masih terus meremasi, mustinya sudah berhenti. Bahkan dengan nakalnya telapak tangnku mengusapi putingnya, keras ! Tapi Syeni membiarkan kenakalanku. Bahkan dia merintih, amat pelan, sambil merem ! Untung aku cepat sadar. Kulepaskan buah dadanya dari tanganku. Matanya mendadak terbuka, sekilas ada sinar kekecewaan.


‘Cukup Bu” kataku sambil mengembalikan cup ke tempatnya. Tapi …

“Sekalian Dok, diperiksa yang kiri .” Katanya sambil menggeser BH nya ke bawah. hah ? Kini sepasang buah sintal itu terbuka seluruhnya. Pemandangan yang merangsang .. Putting kirinyapun sudah tegang . Sejenak aku bimbang, kuteruskan, atau tidak. Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. Kalau tidak kuteruskan, berarti aku menolak keinginan pasien, dan terus terang rugi juga dong . aku kan pria tulen yang normal. Dalam kebimbangan ini tentu saja aku memelototi terus sepasang buah indah ciptaan Tuhan ini.

“Kenapa Dok ?” Pertanyaan yang mengagetkan.

“Ah .. engga apa-apa … cuman kagum” Ah ! Kata-kataku meluncur begitu saja tak terkontrol. Mulai nakal kamu ya, kataku dalam hati.

“Kagum apa Dok” Ini jelas pertanyaan yang rada nakal juga. Sudah jelas kok ditanyakan.

“Indah .” Lagi-lagi aku lepas kontrol

“Ah . dokter bisa aja .. Indah apanya Dok” Lagi-lagi pertanyaan yang tak perlu.

“Apalagi .”

“Engga kok . biasa-biasa aja” Ah mata sipit itu .. Mata yang mengundang !

“Maaf Bu ya .” kataku kemudian mengalihkan pembicaraan dan menghindari sorotan matanya.

Kuremasi dada kirinya dengan kedua belah tangan, sesuai prosedur.

Erangannya tambah keras dan sering, matanya merem-melek. Wah . ini sih engga beres nih. Dan makin engga beres, Syeni menuntun tangan kiriku untuk pindah ke dada kanannya, dan tangannya ikut meremas mengikuti gerakan tanganku .. Jelas ini bukan gerakan Sarari, tapi gerakan merangsang seksual . herannya aku nurut saja, bahkan menikmati.

Ketika rintihan Syeni makin tak terkendali, aku khawatir kalau kedua suster itu curiga. Kalaupun suster itu masuk ruangan, masih aman, karena dipan-periksa ini ditutup dengan korden. Dan . benar juga, kudengar ada orang memasuki ruang praktek. Aku langsung memberi isyarat untuk diam. Syeni kontan membisu. Lalu aku bersandiwara.

“Ambil nafas Bu ” seolah sedang memeriksa. Terdengar orang itu keluar lagi.

Tak bisa diteruskan nih, reputasiku yang baik selama ini bisa hancur.

“Udah Bu ya . tak ada tanda-tanda kangker kok”

“Dok ..” Katanya serak sambil menarik tanganku, mata terpejam dan mulut setengah terbuka. Kedua bulatan itu bergerak naik-turun mengikuti alunan nafasnya. Aku mengerti permintaanya. Aku sudah terangsang. Tapi masa aku melayani permintaan aneh pasienku? Di ruang periksa?

Gila !

Entah bagaimana prosesnya, tahu-tahu bibir kami sudah beradu. Kami berciuman hebat. Bibirnya manis rasanya .

Aku sadar kembali. Melepas.

“Dok .. Please . ayolah .” Tangannya meremas celana tepat di penisku

“Ih kerasnya ..”

“Engga bisa dong Bu ..’

“Dokter udah siap gitu .”

“Iya .. memang .. Tapi masa .”

“Please dokter .. Cumbulah saya .”

Bersambung....KLIK DISINI Selanjutnya

Baca Juga :
Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien : Seri 1 - Seri 2 - Seri 3 - Seri 4 - Seri 5

Seri 2 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

Seri 2 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien - Sejenal aku menenangkan diri. Aku sudah biasa sebenarnya melihat dada wanita. Tapi kali ini, cara Ibu itu membuka kaos tidak biasa. Bukan dari atas, tapi dari bawah. Aku tetap bersikap profesional dan memang tak ada sedikitpun niatan untuk berbuat lebih.

Seri 2 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

Kalau wanita dalam posisi berbaring, jelas dadanya akan tampak lebih rata. Tapi dada nyonya muda ini lain, belahannya tetap terbentuk, bagai lembah sungai di antara 2 bukit.

“Maaf Bu ya ..” kataku sambil menyingkap lagi kaosnya lebih keatas. Tak ada maksud apa-apa. Agar aku lebih leluasa memeriksa daerah dadanya.

“Engga apa-apa Dok” kata ibu itu sambil membantuku menahan kaosnya di bawah leher.

Karena kondisi daerah dadanya yang menggelembung itu dengan sendirinya stetoskop itu “harus” menempel-nempel juga ke lereng-lereng bukitnya.

“Ambil nafas Bu.”

Walaupun tanganku tak menyentuh langsung, melalui stetoskop aku dapat merasakan betapa kenyal dan padatnya payudara indah ini.

Jelas, banyak lendir di saluran pernafasannya. Ibu ini menderita radang tenggorokan.

“Maaf Bu ya ..” kataku sambil mulai memencet-mencet dan mengetok perutnya. Prosedur standar mendiagnosis keluhan perut mulas.

Jelas, selain mulus dan halus, perut itu kenyal dan padat juga. Kalau yang ini tanganku merasakannya langsung.

Jelas juga, gejalanya khas disentri. Penyakit yang memang sedang musim bersamaan tibanya musim buah.

“Cukup Bu .”

Syeni bangkit dan menurunkan kakinya.

“Sakit apa saya Dok” tanyanya. Pertanyaan yang biasa. Yang tidak biasa adalah Syeni masih membiarkan kaosnya tersingkap. Belahan dadanya makin tegas dengan posisnya yang duduk. Ada hal lain yang juga tak biasa. Rok mini coklatnya makin tersingkap menampakkan sepasang paha mulus putihnya, karena kakinya menjulur ke bawah menggapai-gapai sepatunya. Sungguh pemandangan yang amat indah .

“Radang tenggorokan dan disentri”

“Disentri ?” katanya sambil perlahan mulai menurunkan kaosnya.

“Benar, bu. Engga apa-apa kok. Nanti saya kasih obat” walaupun dada dan perutnya sudah tertutup, bentuk badan yang tertutup kaos ketat itu tetap sedap dipandang.


“Karena apa Dok disentri itu ?” Sepasang pahanya masih terbuka. Ah ! Kenapa aku jadi nakal begini ? Sungguh mati, baru kali ini aku “menghayati” bentuk tubuh pasienku. Apa karena pasien ini memang luar biasa indahnya ? Atau karena cara membuka pakaian yang berbeda ?

“Bisa dari bakteri yang ada di mangga yang Ibu makan kemarin” Syeni sudah turun dari pembaringan. Tinggal lutut dan kaki mulusnya yang masih “tersisa”


Oo .. ada lagi yang bisa dinikmati, goyangan pinggulnya sewaktu dia berjalan kembali ke tempat duduk. Aku baru menyadari bahwa nyonya muda ini juga pemilik sepasang bulatan pantat yang indah. Hah ! Aku makin kurang ajar. Ah engga.. Aku tak berbuat apapun. Cuma tak melewatkan pemandangan indah. Masih wajar.

Aku memberikan resep.

“Sebetulnya ada lagi Dok”

“Apa Bu, kok engga sekalian tadi” Aku sudah siap berkemas. Ini pasien terakhir.

“Maaf Dok .. Saya khawatir .. Emmm ..” Diam.

“Khawatir apa Bu “

“Tante saya kan pernah kena kangker payudara, saya khawatir .”

“Setahu saya . itu bukan penyakit keturunan” kataku memotong, udah siap2 mau pulang.

“Benar Dok”

“Ibu merasakan keluhan apa ?”

“Kalau saya ambil nafas panjang, terasa ada yang sakit di dada kanan”

“Oh . itu gangguan pernafasan karena radang itu. Ibu rasakan ada suatu benjolan engga di payudara” Tanpa disadarinya Ibu ini memegang buah dada kanannya yang benar2 montok itu.

“Saya engga tahu Dok”

“Bisa Ibu periksa sendiri. Sarari. Periksa payudara sendiri” kataku.

“Tapi saya kan engga yakin, benjolan yang kaya apa ..”

Apakah ini berarti aku harus memeriksa payudaranya ? Ah engga, bisa-bisa aku dituduh pelecehan seksual. Aku serba salah.

“Begini aja Bu, Ibu saya tunjukin cara memeriksanya, nanti bisa ibu periksa sendiri di rumah, dan laporkan hasilnya pada saya”

Aku memeragakan cara memeriksa kemungkinan ada benjolan di payudara, dengan mengambil boneka manequin sebagai model.

“Baik dok, saya akan periksa sendiri”

“Nanti kalau obatnya habis dan masih ada keluhan, ibu bisa balik lagi”

“Terima kasih Dok”

“Sama-sama Bu, selamat sore”

Wanita muda cantik dan seksi itu berlalu.

Bersambung....KLIK DISINI Selanjutnya

Baca Juga :
Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien : Seri 1 - Seri 2 - Seri 3 - Seri 4 - Seri 5

Seri 1 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

Seri 1 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien | Cerita Panas ini terjadi pada 3 tahun lalu. Aku menerima seorang pasien yang haus akan seks. Emang bener-bener gila tuh cewek. Ke dokter dianter sama suaminya, malah minta aq entot memeknya. Ya mumpung dapat memek gratis maka terjadilah pergulatan seru diantara kita berdua. mulai gaya doggy style sampe ke gaya sex sumo dan sex ninja sudah kami lakukan. Sudah masuk tahun ketiga aku buka praktek di sini semuanya berjalan biasa-biasa saja seperti layaknya praktek dokterr umum lainnya. Pasien bervariasi umur dan status sosialnya. Pada umumnya datang ke tempat praktekku dengan keluhan yang juga tak ada yang istimewa. Flu, radang tenggorokan, sakit perut, maag, gangguan pencernaan, dll.

Seri 1 : Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien

Akupun tak ada masalah hubungan dengan para pasien. Umumnya mereka puas atas hasil diagnosisku, bahkan sebagian besar pasien merupakan pasien “langganan”, artinya mereka sudah berulang kali konsultasi kepadaku tentang kesehatannya. Dan, ketika Aku iseng memeriksa file-file pasien, Aku baru menyadari bahwa 70 % pasienku adalah ibu-ibu muda yang berumur antar 20 – 30 tahun. Entah kenapa Aku kurang tahu.

“Mungkin dokter ganteng dan baik hati” kata Nia, suster yang selama ini membantuku.

“Ah kamu . bisa aja”

“Bener Dok” timpal Tuti, yang bertugas mengurus administrasi praktekku.

Oh ya, sehari-hari aku dibantu oleh kedua wanita itu. Mereka semua sudah menikah. Aku juga sudah menikah dan punya satu anak lelaki umur 2 tahun. Umurku sekarang menjelang 30 tahun.

Aku juga berpegang teguh pada sumpah dan etika dokter dalam menangani para pasien. Penuh perhatian mendengarkan keluhan mereka, juga Aku tak “pelit waktu”. Mungkin faktor inilah yang membuat para ibu muda itu datang ke tempatku. Diantara mereka bahkan tidak mengeluhkan tentang penyakitnya saja, tapi juga perihal kehidupan rumah tangganya, hubungannya dengan suaminya. Aku menanggapinya secara profesional, tak ingin melibatkan secara pribadi, karena aku mencintai isteriku.

Semuanya berjalan seperti biasa, wajar, sampai suatu hari datang Ny. Syeni ke meja praktekku ..

Kuakui wanita muda ini memang cantik dan seksi. Berkulit kuning bersih, seperti pada umumnya wanita keturunan Tiong-hwa, parasnya mirip bintang film Hongkong yang aku lupa namanya, langsing, lumayan tinggi, dan …. inilah yang mencolok : dadanya begitu menonjol ke depan, membulat tegak, apalagi sore ini dia mengenakan blouse bahan kaos yang ketat bergaris horsontal kecil2 warna krem, yang makin mempertegas keindahan bentuk sepasang payudaranya. Dipadu dengan rok mini warna coklat tua, yang membuat sepasang kakinya mulusnya makin “bersinar”.

Dari kartu pasien tertera Syeni namanya, 28 tahun umurnya.

“Kenapa Bu .” sapaku.

“Ini Dok . sesak bernafas, hidung mampet, trus perut saya mules”

“Kalau menelan sesuatu sakit engga Bu “

“Benar dok”

“Badannya panas ?”

Telapak tangannya ditempelkan ke dagunya.

“Agak anget kayanya”

Kayanya radang tenggorokan.

“Trus mulesnya . kebelakang terus engga”

“Iya Dok”

“Udah berapa kali dari pagi”

“Hmmm . dua kali”

“Ibu ingat makan apa saja kemarin ?”

“Mmm rasanya engga ada yang istimewa . makan biasa aja di rumah”

“Buah2 an ?”

“Oh ya . kemarin saya makan mangga, 2 buah”

“Coba ibu baring disitu, saya perika dulu”

Sekilas paha putih mulusnya tersingkap ketika ibu muda ini menaikkan kakinya ke dipan yang memang agak tinggi itu.

Seperti biasa, Aku akan memeriksa pernafasannya dulu. Aku sempat bingung. Bukan karena dadanya yang tetap menonjol walaupun dia berbaring, tapi seharusnya dia memakai baju yang ada kancing ditengahnya, biar aku gampang memeriksa. Kaos yang dipakainya tak berkancing.

Stetoskopku udah kupasang ke kuping

Ny. Syeni rupanya tahu kebingunganku. Dia tak kalah bingungnya.

“Hmmm gimana Bu”

“Eh .. Hmmm .. Gini aja ya Dok” katanya sambil agak ragu melepas ujung kaos yang tertutup roknya, dan menyingkap kaosnya tinggi-tinggi sampai diatas puncak bukit kembarnya. Kontan saja perutnya yang mulus dan cup Bhnya tampak.

Oohh . bukan main indahnya tubuh ibu muda ini. Perutnya yang putih mulus rata, dihiasi pusar di tengahnya dan BH cream itu nampak ketat menempel pada buah dadanya yang ampuun .. Putihnya . dan menjulang.

Bersambung....KLIK DISINI Selanjutnya

Baca Juga :
Cerita Dewasa Dokter Dengan Pasien : Seri 1 - Seri 2 - Seri 3 - Seri 4 - Seri 5

Senin, 22 Juli 2013

Awal Juli 2013 di Gubuk Sawah pada Malam Hari

Awal Juli 2013 di Gubuk Sawah pada Malam Hari - Aku anak SMA di sebuah sekolah swasta ibu kota. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Dari pada adikku,aku adalah anak yang paling cantik di keluarga. Kulitku mulus dan mepunyai tinggi badan yang cukup ideal. Oleh karena keadaanku tersebut, banyak lelaki di sekolahku yang mencoba untuk mengajak kenalan dan ujung-ujungnya berpacaran ala anak ibu kota. Banyak lelaki terlalu berperilaku manis. Aku sadar mereka begitu karena ada pamrih. Iya kecantikanku, itulah yag membuat mereka selalu baik kepadaku.

Awal Juli 2013 di Gubuk Sawah pada Malam Hari

Ibu kota, aku dilahirkan dan dibesarkan di kota ini. Tuhan memberikan aku kelebihan. Dengan kecantikanku, aku bisa menggaet cowok yang kaya. Maaf agak matre,,hh. Biasa hidup di kota besar aku harus begitu. Himpitan keluarga mendorongku untuk menyatu dengan kehidupan kota yang ganas ini. Karena aku mendapatkan layanan mobil mewah itu dari pacarku dari antar jemputnya.

Karena terlalu sering kami bersama, suatu keadaan memaksaku untuk kehilangan sesuatu yang berharga dari hidup ini. Begini ceritanya:

Suatu hari kami berada di suatu tempat yang sepi. Waktu itu hujan dengan lebatnya. Guyuran hujan memaksa kami berdua untuk berteduh di dalam gubuk yang agak ke dalam masuk dari jalan. Waktu itu kami sedang pulang dari luar kota untuk jalan-jalan. Akhirnya kami yang sedang naik motor Ninja kehujanan langsung berniat untuk berteduh. Malam yang dingin ditemani cahaya motor pacarku dengan perlahan menjemput kami. Sebuah gubuk tersorot oleh cahaya motor. Kami kemudian berteduh di tempat itu, karena takut kehujanan.

Gelap memanjakan kami. Betapa tidak. Tidak ada kendaraan yang lalu lalang di tempat itu. Gubuk itu cukup luas hingga ada iblis yang datang. Pikiranku kalang kabut setelah sandaranku ke dada pacarku. Aku merasakan kehangatan. Ku pancing pacarku untuk melakukan sesuatu dan akhirnya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Sukses. Ku buka bajuku perlahan setelah……….

Lanjutkan cerita klik sini

ABG Imut Pose Bugil Menggairahkan

ABG Imut Pose Bugil Menggairahkan - Ketika melihat teman-temannya banyak memajang foto seksi di facebook, ABG yang imut ini ikut2an memajang fotonya di facebook. Bukan hanya seksi.... sekalian tanpa busana alias bugil. Sungguh menggoda dan menggairahkan.... Penasaran? Silahkan lihat foto ABG Imut Pose Bugil Menggairahkan di bawah ini.

ABG  Imut Pose Bugil Menggairahkan

ABG, Ayam Kampus, Cewek Bispak, Cewek Facebook, Bispak, Sexy, Mahasiswi Bugil, IGO, Foto, ABG Imut Pose Bugil Menggairahkan, silahkan klik spoiler berikut bila ingin melihat yang lebih hot.

Foto ABG Imut Pose Bugil Menggairahkan Berikutnya:




Jangan lupa untuk mengklik gambarnya bila ingin memperbesarnya yah say...



ABG Imut Pose Bugil Menggairahkan, by Tante Alexa.

ABG Cantik Putih Menggoda Aduhai

ABG Cantik Putih Menggoda Aduhai - ABG yang satu ini benar-benar cantik dan imut. Bila memandanginya kamu tidak akan pernah bosan. Karena wajahnya yang imut sungguh menarik. Oh... kamu bayangin deh bila di dekatnya... aduhaiiiiiiii....

ABG Cantik Putih Menggoda Aduhai

ABG Cantik Putih Menggoda Aduhai

ABG, IGO, Foto, Ayam Kampus, Cewek Bispak, Cewek Facebook, Sexy, Model Sexy, Model Indonesia, ABG Cantik Putih Menggoda Aduhai, klik spoiler berikutnya bila ingin yang lebih hot.

ABG Cantik Putih Menggoda Aduhai Berikutnya:




Jangan lupa klik gambarnya bila ingin memperbesarnya yah say....


ABG Cantik Putih Menggoda Aduhai, by Tante Alexa.

Foto ABG Cantik Baju Pink Menggoda

Foto ABG Cantik Baju Pink Menggoda - Wajahnya agak lugu. Namun penampilannya seperti mau mengundang anda untuk menerkamnya. Dan mau mengajak anda untuk bercinta dan bermesraan..... Silahkan deh nikmati Foto ABG Cantik Baju Pink Menggoda di bawah ini.

Foto ABG Cantik Baju Pink Menggoda

Klik spoiler berikut untuk melihat Foto ABG Cantik Baju Pink Menggoda selanjutnya.

Foto ABG Cantik Baju Pink Menggoda Berikutmya:



Klik Gambarnya bila ingin mempebersarnya.


Foto ABG Cantik Baju Pink Menggoda, by Tante Alexa.

Inilah Rangsangan yang Disukai Wanita

Inilah Rangsangan yang Disukai Wanita - Hubungan seks sejatinya adalah cewek telanjang hubungan timbal balik antara pria dan wanita dan bukan hanya sekedar pelayanan dan kewajiban saja. Seks yang sehat adalah ketika kedua pihak sama-sama menikmati, saling memberi dan saling menerima.

Inilah Rangsangan yang Disukai Wanita

Sayangnya, pada sebagian besar pasangan, seks masih didominasi oleh kaum pria, sehingga tolak ukur yang digunakan adalah tolak ukur pria.

Seks dimulai atas inisiatif pria dan diakhiri ketika pihak pria telah selesai. Banyak wanita yang bahkan sama sekali tidak pernah merasakan orgasme, dan menganggap seks sebagai kewajiban terhadap suami saja.

Mengapa wanita terkesan tidak bisa menikmati seks dengan baik? salah satu faktornya adalah rangsangan. Tubuh wanita penuh dengan titik sensitif yang dapat meningkatkan gairah mereka dengan cepat. Dan faktor lainnya adalah waktu, wanita butuh waktu yang lebih lama cewek telanjang supaya terangsang dibandingkan pria.

Oleh karena itu memberi rangsangan pada daerah-daerah sensitif dengan durasi waktu yang cukup akan membuat istri anda terangsang sehingga sesi bercinta menjadi lebih menyenangkan.

Di bawah ini 4 jenis rangsangan yang disukai kaum wanita dan dapat meningkatkan gairah mereka dengan cepat, sebagaimana dikutip dari situs Cosmopolitan. Mari kita bahas satu persatu.

1. Menggigit Leher
Daerah di bawah telinga sampai tulang belikat leher termasuk daerah yang sangat sensitif terhadap sentuhan. Di daerah tersebut terdapat ribuan syaraf yang dengan cepat akan merespon rangsangan yang ada. Mulailah memberi rangsangan dengan lidah anda dari atas ke bawah dan semakin agresif dengan menggigit kecil di bagian leher.

2. Menyentuh daerah Klitoris
Klitoris pada wanita sering disebut mini penis. Fungsinya memang untuk menerima rangsangan seksual. Sebagian besar wanita dapat mencapai orgasme hanya dengan menyentuh bagian klitoris tersebut. Jadi sebelum melakukan penetrasi, beri rangsangan yang cukup pada daerah tersebut, bisa dengan menggosok-gosok dengan jari atau dengan penis, atau bisa juga dengan oral.

3. Berciuman Saat Penetrasi
Wanita sangat menyukai romantisme saat bercinta. Berciuman adalah salah satu bentuk intimacyatau keintiman yang sangat disukai wanita. Saat penetrasi telah dilakukan beri ciuman pada wajah, leher atau bibir istri anda. Lakukan posisi yang memungkinkan anda bertatap muka seperti posisi seks misionaris dan berikan dia ciuman sensual.

4. Menjadi Agresif
Wanita menyukai pria agresif. Ketika berhubungan jangan ragu membuat gerakan yang menunjukkan agresifitas anda untuk memperlihatkan betapa anda sangat menikmati cewek telanjang hubungan tersebut.

Tips Melakukan Oral Seks Dengan Cinta

Tips Melakukan Oral Seks Dengan Cinta - Lidah akan melakukannya. Perasaan hebat ini. Ini juga memcumbui keluar darinya karena dengan keadaan itu sekarang dia menginginkan lebih perhatian diberikan pada kelentitnya. Periksalah. Lihat apakah kelentitnya telah menjadi cukup keras untuk menyingkirkannya dari penutupnya. Jika sudah, jilati jika anda tidak melihatnya, hal itu masih harus menunggu untuk anda berada dibawahnya. Jadi bawalah lidah anda naik keatas celahnya dan rasakan kelentitnya. Anda mungkin jarang mengalami kehadirannya. Tapi bahkan jika anda tidak bisa merasakan mutiara tipis tersebut, anda bisa membuatnya muncul dengan cara menjilati kulit yang menutupnya. Jilati terus sekarang dan tekan ke dalam kulitnya.

Dengan lembut tarik bibir pussy dan kerjap-kerjapkan lidah anda kearah kelentit tertutup tudung atau tidak. Lakukan dengan cepat. Ini harus menyebabkan kakinya geli. Saat anda merasa dia mulai mengalami kearah orgasme, buat bibir anda dalam bentuk O dan ambil kelentit kedalam mulut anda. Mulailah untuk menghisapnya dengan lembut dan perhatikan wajah wanita anda untuk melihat reaksinya, jika dia bisa menahannya mulailah menghisapnya dengan lebih keras. Jika dia bisa menahannya mulailah menghisap dengan lebih keras. Jika dia menyukainya. Hisap lebih keras lagi. Teruslah lakukan dengannya jika dia menyukainya. Hisap lebih keras lagi. Teruslah lakukan dengannya. Jika dia menaikkan pinggulnya kearah udara dengan tegangan dari naiknya orgasmenya, bergeraklah bersamanya, jangan berkelahi denganya. Bertahanlah dan tetap jaga mulut panas anda pada kelentitnya. Jangan lepaskan. Karena hal itu dia akan mengatakan juga : “jangan berhenti. Jangan pernah berhenti".

Ada alasan untuk itu, sebagian besar pria berhenti terlalu cepat. Seperti halnya dengan penghisapan penis. Ini sesuatu pelajaran yang salah dan pelajaran yang salah untuk melakukan dengan benar. Saya tahu seorang pria yang menggauli dengan jelek/ buruk, betul-betul buruk, tetapi dia bisa memakan pussy seperti tidak seorangpun yang saya tahu, dan dia tidak pernah memiliki masalah melakukan kencan. Gadis-gadis jatuh cinta padanya.

Tetapi kembali ke tahap memakan pussy anda. Ada hal yang lain yang anda lakukan untuk meningkatkan kesenangan wanita anda. Anda bisa lakukan dengan jari anda kedalamnya sementara dia sedang menikmati keahlian anda menjilati kelentitnya. Sebelum, selama atau setelahnya. Dia benar-benar akan menyukainya. Sebagai tambahan untuk daerah yang mengairahkan disekitar kelentitnya, seorang wanita memiliki daerah yang sangat sensitif lainnya yaitu sejak penis anda cukup jauh dari mulut anda, jari-jari anda akan bisa melakukannya.

Gunakan dua jari satu terlalu sedikit dan tiga terlalu lebar dan karena tidak bisa untuk lebih dalam. Yakinkan jari-jari tersebut basah sehingga anda tidak membuat kulitnya iritasi. Selipkan kedalam. Mula-mula dengan perlahan-lahan,kemudian sedikit lebih cepat. Gauli dia dengan irama. Naikkan kecepatan hanya saat dia mengalami orgasme. Dengarkan nafasnya.

Dia akan membuat anda mengetahui apa yang harus dilakukan. Jika anda menghisap kelentitnya dan jarinya anda menggaulinya pada waktu yang bersamaan, anda sedang memberikan dia ransangan yang lebih jauh daripada anda memberinya dengan penis anda saja. Jadi anda bisa berharap bahwa dia akan mengalami tingkat orgasme yang tinggi dengan hal itu. Jika tidak ada keraguan, periksa tanda- tandanya. Setiap wanita itu unik. Anda mungkin mendapati puting susunya menggeras saat dia menggairahkan atau hanya saat dia sedang mengalami orgasme. Kemaluan anda mungkin berubah mereka menjadi merah atau mulai bergetar. Carilah tanda-tandanya dan anda akan menjadi pencinta yang lebih sensitive.

Saat dia mengalami orgasme, jangan lepaskan kelentitnya bertahanlah disana selama waktu tersebut. Saat dia mulai turun dari orgasme pertamanya, tekan lidah anda sepanjang sisi dalam dari kelentitnya, biarkan bibir anda menutupi bagian atasnya. Gerakkan lidah anda ke dalam dan keluar. Jika jari-jari anda berada di dalam, gerakkan bagian sedikit gerakan,dengan lembut, segala sesuatu sangat sensitif saat dalam keadaan sekarang ini.

Jika anda memainkan kartu-kartu anda dengan benar, anda akan mendapatkan orgasme yang bertingkat-tingkat dengan cara ini. Seorang wanita tetap bergairah selama sejam penuh setelah dia mengalami orgasme. Apakah anda menyadari pengaruh kuat dari infornasi itu? Kekuatannya ? seorang wanita digauli dengan 56 kali orgasme sekali duduk. Apakah anda tahu pengaruh apa yang akan anda miliki pada wanita yang anda berikan 56 kali orgasme ? dia menjadi milikmu sepanjang anda menginginkannya.

Beberapa wanita senang prianya mengesekan dan memasuki bagian anal mereka dengan jari-jari sementara mereka juga sedang dimakan kelentitnya.

Saran terakhir yang saya miliki untuk anda adalah : setelah anda membuatnya mengalami orgasme, buat dia menjadi budak anda dengan memberikannya kepala terbesar yang belum pernah dia miliki, jangan biarkan dia sendirian begitu saja. Bicaralah padanya, gerakkan tubuhnya, elus-elus payudaranya. Tetap bercinta denganya cukup lama sampai dia mengalami gairah menurun. Seorang pria bisa lepas dan pergi tidur dalam napas yang sama dan merasa tidak ada penyesalan di dalamnya, tidak ada perasaan yang hilang. Tetapi wanita karena sifat alaminya beberapa sensitifitas dari pasangan bercintanya di beberapa saat pertama dari momen-momen setelah melakukan seks.

Oral seks bisa menjadi pengalaman seksual yang paling menggembirakan yang anda miliki. Tetapi ini adalah apa yang anda buat. Gunakan waktu anda seringlah mempraktekkannya, beri perhatian pada sinyal-sinyal pasangan bercinta anda, dan yang paling penting dari semuanya, nikmati diri anda sendiri.

Tips Melakukan Oral Seks Dengan Cinta

Sekarang lakukanlah dan buat pasangan anda tersenyum dan bercintai anda, dan yang paling penting dari saudara, nikmati diri anda sendiri. Dengan penuh cinta. By Tante Alexa.